Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERKEMBANGAN teknologi dan dampak perubahan iklim global menjadi tantangan bagi pemulia tanaman untuk dapat merakit varietas unggul yang toleran terhadap cekaman biotik dan abiotik. Bioteknologi, menjadi sebuah jawaban akan kondisi ini.
Pusat PVTPP (Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian), Kementan, kembali menyelenggarakan inhouse training untuk mengenalkan bioteknologi modern melalui rekayasa genetik dan genome editing.
Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari pada 5-6 September 2023 di BBPSI (Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian) Biogen Bogor dan Pusat Riset Rekayasa Genetika (PRRG) BRIN Cibinong.
Baca juga: Kementan Terus Upayakan Perizinan Mudah, Cepat, dan Transparan
Hari pertama kegiatan difokuskan untuk teori dan digelar secara hybrid, dihadiri oleh 186 peserta online dan 15 peserta offline dari kalangan produsen benih, akademisi, dan penggiat bioteknologi.
Inhouse training ini diharapkan menjadi trigger dan stimulan bagi penyelenggara pemuliaan untuk merakit varietas unggul melalui bioteknologi.
Pada pembukaan, Kepala Pusat PVTPP, Dr. Ir. Leli Nuryati, M.Sc., mengharapkan Pusat PVTPP mampu menjadi garda terdepan pelayanan publik di Kementerian Pertanian dan memaksimalkan potensi yang ada untuk mengakselerasi pelayanan yang diberikan.
“Sinergitas dan kolaborasi menjadi suatu keharusan. Kolaborasi terus kita lakukan dengan semua unsur pentahelix dalam upaya mendukung program pemerintah dalam peningkatan produksi pangan nasional,” tegasnya.
Baca juga: Lulus Uji BUSS Kementan, Dua Varietas Khas Klaten Raih Hak PVT
Narasumber dari PRRG BRIN berbagi pengetahuan mengenai prinsip dasar bioteknologi modern dalam bidang pertanian, pengkajian keamanan pangan produk rekayasa genetik, perakitan varietas melalui rekayasa genetika, pengenalan bioteknologi terkini melalui genome editing berbasis CRISPR/Cas.
Penelitian dalam perakitan varietas melalui rekayasa genetik di Indonesia sudah cukup banyak dilakukan oleh lembaga penelitian pemerintah maupun perguruan tinggi.
Beberapa hasilnya adalah padi tahan hama penggerek batang padi kuning, padi tahan blast, padi tahan tungro, padi lignin rendah, kedelai produktivitas tinggi, tebu produktivitas tinggi, kentang phytopthora, padi efisien dalam penggunaan nitrogen (nitrogen use efficiency), dan jeruk tahan virus.
Baca juga: Tingkatkan Inovasi, Riset, dan Pengembangan, BRIN Gandeng Swasta
Genome editing merupakan teknik pemuliaan baru yang banyak digunakan untuk merakit tanaman yang sulit dilakukan melalui cara konvensional, misalnya untuk menghasilkan tembakau yang bebas dari nikotin dengan knock out genes, meningkatkan GABA pada tomat hibrida dengan gain of function gene, meningkatkan kandungan Vitamin C dengan memodifikasi uORF untuk meningkatkan ekspresi biosynthesis genes.
Selain CRISPR/Cas, tools lain yang dapat digunakan dalam genome editing adalah Zinc Finger Nuclease (ZFN), transcription activator like effector nuclease (TALEN), dan mega nuclease.
Pada hari kedua, inhouse training akan diisi dengan kunjungan ke laboratorium bioteknologi dan fasilitas uji terbatas (FUT) yang ada di PRRG BRIN Cibinong. (RO/S-4)
Salah satu upaya tertuang dalam acara Pelepasan Ekspor dan Business Matching pada kegiatan PADI 2025 di Agro Center Soropadan, Temanggung, Jawa Tengah.
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Menurut Hanarko Djodi Pamungkas, ketahanan pangan harus dibarengi dengan tanggung jawab menjaga laut dari pencemaran.
PENELITI Gender dari Pusat Riset Politik BRIN Kurniawati Hastuti Dewi mengatakan, tindakan khusus sementara diperlukan untuk memperkuat keterwakilan perempuan di politik.
INDONESIA melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan menjadi tuan rumah gelaran World Science Forum (WSF) ke-12 pada 2026. Ini menandai pertama kalinya WSF diselenggarakan di Asia.
KEPALA BRIN Laksana Tri Handoko menekankan Indonesia tak perlu ikut-ikutan jejak negara maju seperti Amerika Serikat yang menciptakan ChatGPT atau Tiongkok yang menciptakan DeepSeek dalam AI
Solar maksimum merupakan fase siklus 11 tahun aktivitas bintik (sunspot) pada matahari yang diperkirakan terjadi pada Juli ini.
Pusat Pengurangan Risiko Bencana Universitas Indonesia melakukan kerja sama bidang Limnologi dan Hidrologi dengan BRIN untuk persiapan dan adaptasi perubahan iklim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved